Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Perkom Karang Anyar

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Perkom Karang Anyar Kopdit Bunga Tanjung.
Senin 20 Februari 2023 Kopdit Bunga Tanjung mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair di Perkom Karang Anyar, kampung Karang Anyar, kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah. Perkom Karang Anyar masuk dalam pelayanan Kopdit Bunga Tanjung TP Anak Ratu Aji.

Pelatihan ini atas inisiatif anggota perkom sendiri yang mayoritas adalah petani, yang disampaikan pada saat Pra-RAT. Menanggapi rencana tersebut, kopdit mengajak Bapak Susanto, seorang praktisi di bidang POC menjadi fasilitator dalam pelatihan ini. Beliau membagikan pengalaman bagaimana bertani dengan pupuk organik dari awal sampai benar-benar full organik selama kurang lebih 6 tahun. Selanjutnya peserta diajak praktek membuat empat jenis POC, yaitu BOOSTER, PROBIOTIK, TRICODERMA, DAN ASAM AMINO dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Kegiatan dari pagi hingga sore hari ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang diselingi canda tawa, semua peserta antusias dalam praktek pembuatan POC dengan harapan mereka paham, mampu membuat sendiri dan mengaplikasikannya dalam kegiatan pertanian.

Pupuk Organik Untuk Tanaman.

Mengapa harus menggunakan pupuk organik

Pupuk organik merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk kimia karena memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

1. Ramah lingkungan: Pupuk organik dibuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, limbah makanan, dan kotoran hewan. Pupuk ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan seperti pupuk kimia.
2. Menambah kesuburan tanah: Pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara meningkatkan kandungan bahan organik di dalamnya. Tanah yang subur akan menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif.
3. Meningkatkan kualitas tanaman: Pupuk organik mengandung nutrisi yang lebih lengkap dan lebih mudah diserap oleh tanaman. Hal ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman yang dihasilkan.
4. Tidak merusak ekosistem: Pupuk organik tidak hanya membantu tanaman tumbuh lebih baik, tetapi juga tidak merusak ekosistem sekitarnya. Hal ini membantu menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati.
5. Menghemat biaya: Meskipun pupuk organik mungkin lebih mahal dari pupuk kimia, tetapi pada jangka panjang, penggunaan pupuk organik dapat menghemat biaya karena tanah yang subur membutuhkan lebih sedikit pupuk.

Dalam kesimpulannya, penggunaan pupuk organik merupakan pilihan yang lebih baik karena ramah lingkungan, meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kualitas tanaman, tidak merusak ekosistem, dan menghemat biaya dalam jangka panjang.

Ingin melihat dan ikut belajar, bisa disimak di video berikut: